Selasa, 16 Februari 2010

Mentawai Segera Bangun PLTU


Laporan Iswanto. JA - Padang Ekspres
Dua kebutuhan pokok kesejahteraan masyarakat Mentawai seperti listrik dan air bersih sampai saat ini belum maksimal dinikmati. Hal ini menjadi ukuran terhadap ketertinggalan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Untuk memaksimalkan pelayanan kesejahteraan masyarakat itu, Pemda Mentawai melakukan kerjasama terhadap tawaran PLN Wilayah Sumatera Barat untuk membangun PLTU. Ini dirasa perlu karena kebutuhan listrik di Mentawai masih tertahan akibat kapasitas mesin PLN kurang memadahi.
Kepala Departemen Manager Perencanaan Sistem PLN Wilayah Sumbar Zulhardi menjelaskan, kedatangannya ke Tuapejat, Mentawai, untuk meninjau lokasi mendirikan PLTU. Ini dilakukan untuk menginventarisir dan membuat laporan ke pusat.
"Mentawai termasuk daerah zona kritis dan perlu dilakukan pelayanan listrik. Sebab selama ini untuk penambahan daya di Mentawai masih tertahan akibat kapasitas mesin yang kurang memadahi," jelasnya di atas kapal milik pemda saat meninjau lokasi didampingi Kepala Cabang PLN Padang dan Wakil Bupati Mentawai.
Targetnya, tambah Zulhardi, tahun 2010 ini akan dilakukan inventarisir dalam pembangunan PLTU. Untuk memaksimalkan pelayanan di Mentawai, rencananya akan dibangun PLTU tersebut di Pulau Sipora dengan kekuatan daya 2x1 MW.
"Kapasitas daya ini untuk di Sipora sudah memadahi dan bisa membuat Sipora terang benderang. Sebab untuk di Sipora sebagai Ibukota Kabupaten cukup tinggi," ujarnya.
Kesempatan sama disampaikan Wakil Bupati Mentawai, Yudas Sabaggalet, dengan hadirnya PLTU di Mentawai akan berdampak besar terhadap perekonomian masyarakat. Selain itu bakal akan banyak investor yang datang menanamkan modalnya.
"Kita akui selama ini investor enggan datang ke Mentawai karena kebutuhan listrik belum memadahi. Jika PLTU ini cepat terealisasi, sudah pasti home industri akan terbuka dan perekonomian pun bangkit. Ini merupakan terobosan baru dan besar bagi Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Yudas sendiri membandingkan, daerah lain sudah menikmati listrik secara maksimal sejak puluhan tahun yang lalu. Namun di Mentawai sendiri baru beberapa tahun yang lalu.
"Daerah lain memaksimalkan pelayanan listrik dan air bersih itu masalah "geleng". Tapi kok di Mentawai masih kesulitan. Kita juga harus bisa seperti daerah lain untuk memenuhi listrik dan air bersih dengan geleng kepala juga," kata Yudas sambil tertawa.
Yudas Optimis, pembangunan PLTU di Mentawai bakal membuka peluang investasi dari berbagai sektor. Dalam hal ini pihaknya sendiri akan membebaskan tanah seluas empat hektar untuk kawan PLTU di Kawasan Pantai Desa Goiso'oinan Sipora Selatan.
"Kita sengaja memilih tempatnya di sini karena daerah evakuasi dari bencana gempa dan tsunami. sebab kawasan ini memiliki ketinggian sekitar 300 meter serta adanya aliran sungai yang bisa menjadi kebutuhan mesin.
Selain itu, PLN Cabang Padang juga memberikan bantuan terhadap tiga mesjid yang ada di Mentawai masing-masing Rp3 juta. Kemudian juga membeirkan bantuan 500 Kg beras kepada Pesantren Hidayatullah yang diserahkan langsung Ketua Lazis Cabang Padang secara simbolis. (*)